Jumat, 18 Maret 2011

Pembaharuan Pendidikan

Jika kita berbicara tentang pembaharuan dalam dunai kependidikan, atau mungkin lebih tepatnya Pembaharuan dalam Pendidikan, maka kita akan menanyakan, hal-hal apa saja dalam pendidikan yang sudah mengalami degenerasi sehingga memerlukan pembaharuan atau penyegaran.
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga “belajar” tetapi lebih ditentukan oleh instinknya, sedangkan manusia belajar berarti merupakan rangkaian kegiatan menuju pendewasaan guna menuju kehidupan yang lebih berarti. Anak-anak menerima pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka akan mendidik anak-anaknya, begitu juga di sekolah dan perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa diajar oleh guru dan dosen.
Pandangan klasik tentang pendidikan, pada umumnya dikatakan sebagai pranata yang dapat menjalankan tiga fungi sekaligus. Pertama, mempersiapkan generasi muda untuk untuk memegang peranan-peranan tertentu pada masa mendatang. Kedua, mentransfer pengetahuan, sesuai dengan peranan yang diharapkan. Ketiga, mentransfer nilai-nilai dalam rangka memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai prasyarat bagi kelangsungan hidup masyarakat dan peradaban. Butir kedua dan ketiga tersebut memberikan pengertian bahwa pandidikan bukan hanya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value. Dengan demikian pendidikan dapat menjadi helper bagi umat manusia.
Dalam makalah ini kami mencoba membahas Landasan Pembaharuan pendidikan dilihat dari segi Teologis dan Filosofis. Dan kita akan banyak mengetahui bagaimana pemdidikan mengalami pembaharuan dan pemnyegaran dari berbagai tokoh yang akan kami coba hadirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar