Selasa, 31 Mei 2011

RPP Akhlaq Tercela

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMP 89 Yogyakarta
Mata Pelajaran                        : Akhlak
Pokok Bahasan                       : Akhlaq Tercela
Kelas / Semester                      : VIII / dua
Waktu                                     : 2 x 40 menit

A.    Standar Kompetensi.
      Menghindari Perilaku Tercela

B.     Kompetensi Dasar.
B.1. menjelaskan pengertian perilaku dendam dan munafik
B.2. Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik
B.3. Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam kehidupan sehari-hari

C.    Indikator Kompetensi.
1.      Siswa mampu menjelaskan pengertian dendam dan munafik
2.      Siswa mampu menunjukkan dalil tentang dendam dan munafik
3.      Siswa mampu mengklasifikasi bentuk-bentuk dendam dan munafik
4.      Siswa mampu memberi contoh dendam dan munafik

D.    Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran tentang bersyukur dengan metode interactive lecturing, resitasi dan the power of two diharapkan:
1.      Siswa mampu menjelaskan pengertian dendam dan munafik
2.      Siswa mampu menunjukkan dalil tentang dendam dan munafik
3.      Siswa mampu mengklasifikasi bentuk-bentuk dendam dan munafik
4.      Siswa mampu memberi contoh dendam dan munafik

E.     Materi Ajar.
1.    Pengertian dendam dan munafik
a.    Dendam
Dendam dalam bahasa Arab disebut Hiqid, yaitu “Mengandung permusuhan di dalam batin dan menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melepaskan dendamnya (kemarahannya), menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas sakit hati dengan mencelakakan orang yang di dendami”.

Akibat Sikap Dendam:
1)        Hidupnya akan dikucilkan oleh masyarakat disekitarnya
2)        Banyak teman-teman yang akan memusuhi dan menjauhinya
3)        Kunci rusaknya tali silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama
4)        Merupakan dosa besar dan akan disiksa oleh api neraka.

Cara Menjauhkan Diri dari Sikap Dendam
1)        Tanyakan ke diri masing-masing “Untung tidak sih mempunyai sifat pendendam?”
2)        Menyadari bahwa setiap manusia di antara sesama muslim adalah saudara
3)        Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
4)        Menumbuhkan sikap bersih hati
5)        Meningkatkan sikap saling memaafkan
6)        Yakin bahwa sikap pemaaf bukan berarti mengalah

b.   Munafik
Munafik adalah terminologi dalam mIslam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya tidak mengakuinya dalam hati.

Ciri-ciri Orang Munafik:
1)        Apabila berkata ia dusta
2)        Apabila berjanji ia mengingkari
3)        Dan apabila diberi amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya.

Akibat Sikap Munafik
1)        Dijauhi oleh teman dan masyarakat sekitar
2)        Tidak pernah mendapat kepercayaan orang lain
3)        Setiap kata yang disampaikan dianggap dusta belaka
4)        Setiap perjanjian dianggap isapan jempol
5)        Dikategorikan sebagai sumber bencana masyarakat
6)        Mendapat siksa sebagai balasan dosa di akhirat kelak.

Cara Menjauhi Sikap Munafik
1)        Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
2)        Sadar bahwa perbuatan munafik merupakan perbuatan tercela
3)        Sadarkan diri bahwa sikap munafik merugikan diri sendiri dan juga orang lain
4)        Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi laranyan-Nya
5)        Menumbuhkan rasa belas kasih kepada orang lain bahwa dikhianati itu sakit rasanya
6)        Membiasakan diri untuk berkata jujur

2.    Dalil-dalil tentang dendam dan munafik
a.    Dendam (QS. An-Nisa:32)

32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

b.   Munafik (QS. Al-Baqarah: 14 & Al-Munafiquun:2)
 
14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka[25], mereka mengatakan: "Sesungguhnya Kami sependirian dengan kamu, Kami hanyalah berolok-olok."

[25] Maksudnya: pemimpin-pemimpin mereka.

  
2. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai[1476], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

[1476] Mereka bersumpah bahwa mereka beriman adalah untuk menjaga harta mereka supaya jangan dibunuh atau ditawan atau dirampas hartanya.

F.     Metode Pembelajaran.
1.      Interactive Lecturing
2.      Resitasi (pemberian tugas)
3.      The Power of Two

G.    Kegiatan Pembelajaran


No
Kegiatan
Waktu
Metode
1.







2.















3.







Intro / Pendahuluan
  1. Guru mengatur kelas dengan mengecek presensi siswa.
  2. Guru memberikan apersepsi terhadap materi yang lalu
  3. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran

Kegiatan Inti.
1)      Eksplorasi
a)      Siswa membaca buku tentang syukur
b)      Siswa mencari dalil al Qur’an tentang syukur

2)      Elaborasi
a)      Siswa secara berpasangan mendiskusikan tentang pengertian dendam dan munafik
b)      Siswa dapat memberikan contoh tentang prilaku dendam dan munafik
c)      Siswa dapat membandingkan antara perilaku dendam dan munafik

1)      Konfirmasi
a)      Guru meminta siswa untuk memberikan penjelasan tentang pengertian dendam dan munafik
b)      Guru meminta siswa untuk membaca dalil al qur’an tentang dendam dan munafik
c)      Guru meminta siswa mendemonstrasikan bentuk perilaku dendam dan munafik
d)     Guru meminta siswa untuk membedakan antara perilaku dendam dan munafik

Penutup.
1)      Guru menyampaikan kesimpulan materi pelajaran
2)      Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati contoh orang yang berperilaku dendam dan munafik di lingkungan tempat tinggal siswa.
5 menit








20 menit



25 menit











20 menit










10 menit

Lecturing

Interactive Lecturing
Interactive Lecturing


Resitasi

Elisitasi

Resitasi


The Power of Two


Resitasi

Resitasi



Resitasi




Interactive Lecturing

Resitasi

Resitasi

                                             Jumlah
80 menit


H.    Penilaian.
1.    Jenis                 : Tes / non tes
2.    Bentuk             : Uraian/ esai/ obyektif tes
3.    Instrumen        : Soal/pertanyaannya dan kunci jawabannya

I.       Sumber Belajar.
1.    Depatemen Agama, Al Qur’an dan Terjamahnya, Departemen Agama, Jakarta.
2.    Yunahar ilyas, Kuliah Akhlaq, LPPI UMY


Yogyakarta, 14 Mei 2011
Guru Mata Pelajaran Akhlak
SMP 89 Yogyakarta



Firstyana Ulya Rahmah S.Pd.I



RPP Hadits Menuntut Ilmu


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMP Yogyakarta
Mata Pelajaran                        : Al-Qur’an Hadits
Pokok Bahasan                       : Hadits Menuntut Ilmu
Kelas / Semester                      : IX / satu
Waktu                                     : 2 x 40 menit

A.    Standar Kompetensi.
      Memahami Ajaran Al-Hadits tentang Menuntut Ilmu

B.     Kompetensi Dasar.
B.1. Membaca hadits tentang menuntut ilmu
B.2. Menyebutkan arti hadits tentang menuntut ilmu
B.3. Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam Al-Hadits

B.     Indikator Kompetensi.
a.     Siswa mampu menghafal hadits tentang menuntut ilmu
b.    Siswa mampu memahami makna hadits tentang menuntut ilmu
c.     Siswa mampu mengapresiasikan dalam kehidupan sehari-hari
d.    Siswa mampu mengerti manfaat dari menuntut ilmu
e.     Siswa mampu memberikan contoh menuntut ilmu

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran tentang bersyukur dengan metode interactive lecturing, resitasi dan the power of two diharapkan:
a.     Siswa mampu menghafal hadits tentang menuntut ilmu
b.    Siswa mampu memahami makna hadits tentang menuntut ilmu
c.     Siswa mampu mengapresiasikan dalam kehidupan sehari-hari
d.    Siswa mampu mengerti manfaat dari menuntut ilmu
e.     Siswa mampu memberikan contoh menuntut ilmu

D.    Materi Ajar.
a)   Hadits tentang Menuntut Ilmu
Artinya:
“Dan barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan untuk masuik syurga”. (H. R. Muslim dari Abu Hurairah)

b)   Ayat Al-Qur’an
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

c)    Hikmah menuntut ilmu
1.         Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
2.         Sebagai jalan untuk mengenal Allah
3.         Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT
4.         Memberi manfaat bagi kehidupan
E.     Metode Pembelajaran.
a.     Interactive Lecturing
b.    Resitasi (pemberian tugas)

F.     Kegiatan Pembelajaran

No
Kegiatan
Waktu
Metode
1.





2.
















3.







Intro / Pendahuluan
a.   Guru mengatur kelas dengan mengecek presensi siswa.
b.  Guru memberikan apersepsi terhadap materi yang lalu

Kegiatan Inti.
1)  Eksplorasi
a)    Guru menulis hadits dan artinya tentang menuntut ilmu di papan tulis
b)   Siswa membaca hadits dan artinya tentang menuntut ilmu

2)  Elaborasi
a)    Siswa dapat memberikan pendapat tentang manfaat mencari ilmu
b)   Siswa dapat memberikan contoh mencari ilmu
c)    Siswa dapat membandingkan antara orang yang menuntut ilmu dan yang tidak menuntut ilmu

1)  Konfirmasi
a)    Guru membagi kertas secara acak yang berkaitan dengan materi pelajaran
b)   Guru meminta siswa untuk membaca isi kertas yang mereka terima
c)    Guru meminta siswa yang mendapatkan kertas tentang menulis hadits untuk menulis di papan
d)   Guru meminta siswa yang lainnya untuk menuliskan manfaat dari menuntut ilmu dan menempelkannya di pohon harapan.

Penutup.
1)   Guru menyampaikan kesimpulan materi pelajaran
2)   Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menghafal hadits tentang menuntut ilmu
5 menit





20 menit






25 menit







20 menit










10 menit

Lecturing

Interactive Lecturing

Interactive Lecturing

Resitasi

Elisitasi

Resitasi



Resitasi



Resitasi



Resitasi


Interactive Lecturing

Resitasi

Resitasi

                                             Jumlah
80 menit


G.    Penilaian.
§  Jenis                : Tes / non tes
§  Bentuk                        : Uraian/ esai/ obyektif tes
§  Instrumen        : Soal/pertanyaannya dan kunci jawabannya

H.     Sumber Belajar.
1. Adabul Mar’ah Fil Islam, Majlis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta
2. Etika Pendidikan Islam, Hasyim Asy’ari

Yogyakarta, 25 April 2011
      Guru Mapel Al-Qur’an Hadits
      SMP Yogyakarta



      Firstyana Ulya Rahmah S.Pd.I